Thursday, December 26, 2013

SOLO TRAVELLLING ON 2013

It’s my super late post! I’m gonna post it for the rest day of 2013!
(Sebelumnya, pasti visitor ataupun reader di sini bakalan terbiasa sama post-postku yang super late ini, ya. Mohon maaf dari diriku! Heuheu. I used to post here depends on my mood :p)
Menjelang akhir 2013, banyak pengalaman baru yang harus kusyukuri pada Allah. Banyak kalimat Alhamdulillah yang harus terlontar pada Sang Pencinta, karena mengizinkan langkahku berjalan lebih jauh dari biasanya, mengizinkan mata untuk memandang yang belum terlihat sebelumnya, dan menampilkan ekspresi menakjubkan terhadap semua yang baru itu.
Dan yang paling berkesan, di tahun ini ortu mengizinkan perjalanan jauh pertamaku dengan pesawat. Sendiri! Itu terjadi pada acara Kampus Fiksi dulu. (Ceritanya sudah kupost di entri sebelumnya, ya). And now I’m gonna tell you about my second trip with the same distance, Jogja. Yang terjadi pada tanggal 25-27 Oktober.
Berbekal tiket pesawat dan uang jajan, akhirnya perjalanan dimulai!
Di sana aku tinggal di rumah kakak senior yang merupakan alumni KampusFiksi juga. Ketemu sama salah satu teman KampusFiksi, kita jalan-jalan ke Museum, alun-alun Jogja, Taman Sari, dan yang terpenting ke kantor Redaksi Diva Press. Sebenarnya bingung juga bilang dalam rangka apa perjalanan ini dilakukan, karena aku sendiri pergi tanpa jadwal sampe ngerasa ini jalan yang panjang paling absurd sepanjang 2013! Hahaha. Dan selama jalan-jalan itu pula, yang paling awkward adalah ketika everybody stared at your shoes, not on yourself. Dan alasan aku buat make itu adalah buat nolongin taruh barang ke kabin pesawat yang nggak bakal sampai kalo pake flat shoes. Hehehe (Ini risiko buat orang yang tingginya Cuma 155cm banget huhu) Berasa artis karena jalan make sepatu 10cm ke mana-mana sesekali nggak apa-apa kali, ya. :p sehari ini doang, kok. Hehehe.
And this, I will show you my pictures during my travelling. Niatnya cuma mau bikin envy yang belum pernah ke sini aja sih. :p
KM 0 Jogjakarta.

Somewhere nearby KM 0.
With one of Museum Vederburg's statue. (Aku nggak kayak patungnya juga kan? :")
Salah satu miniatur yang menyimbolkan proklamator jaman dulu. Lokasi: Museum Vederburg.

Somewhere in Taman Sari.
Di depan kolam renang yang legendanya biasa dipakai buat mandi permaisuri dan selir zaman dulu.
Masjid 5 Pintu Taman Sari.
Dan yang paling berkesan adalah… bisa ke kantor Diva Press, ketemu beberapa editor dan krunya, diskusi kecil sambil ngegosip, dan yang terakhir bisa beli buku!

Oh ya, terima kasih buat trio kakak beradik (Kak Rara, Kak Risty, n Kak Tantri) yang udah izinin buat ngerecokin rumahnya selama tiga hari. I miss you so bad! (Except omelannya Kak Tantri yaa… :p) 
Perjalanan ini belum seberapa, mungkin suatu hari nanti Allah bisa izinin buatku melangkah lebih jauh lagi, mendapat pengalaman yang lebih seru lagi, dan menemukan sesuatu yang unpredictable lagi. Dan semoga bisa melihat dengan mata sendiri kekayaan Indonesia sebelum mengenal kekayaan negara lain, bisa mengeksplorasinya dalam sebuah karya sehingga nggak kalah kayanya sama yang lain. Aamiin. J
-AF J

No comments: