Sebenarnya, sebelum malam api unggun itu ada acara perform
yang aku sebutkan tadi di Part 1. Tau aku sekelompok sama siapa? Mas Sayfullan, Teh
Ghyna, Kak Didi, sama si Evi. Setelah brainstorming, (*tcieeee) dapat
ide buat bikin parodi Twiries book thriller dengan aku dan Kak Didi sebagai si
kembarnya. Awalnya mikir, aku sekelompok sama orang-orang pendiam semua begini… eh, ternyata, sodara-sodara, penilaianku
kecepatan! Aku justru paling pendiam (*kayaknya) setelah mereka semua keluar
dari cangkangnya :p.
Proses brainstorming ide sekalian latihan acting buat drama. #ciyeeciyeee |
Lihat, betapa bahagianya kami disuruh nyanyi yel-yelan padahal di tengah jalan lupa lirik. :)) |
Kelompoknya Mamah Lia dkk. Namanya sih, yel-yelan, tapi bibir mereka sama sekali tidak bersuara. LOL. |
Ini kelompok 3. Kalem-kalem ya... ceweknya. Goyang terus, Maaaassss ~~~ |
Sekilas
skenario acara book launching Kembres (plesetannya Twiries), yang masih
aku ingat.
Evi
“Yaaa… sekalian. Jumpa lagi di
acara BBB (bibir atas dinaikkin nonsimetris dan sungguh alay) –Buka-Buka Buku
dengan saya Evi Roseeee (Bagian kalimat Rose kayak orang mau nyedot zombie). Buku
yang Panaaassshh, sensasionaaal, menggelitiiik, fenoooomenal. Berjudul;
Kembres, Kembar Diares. Kami akan menampilkan si kembar Fia dan Dia untuk maju
ke depan!!”
*Fia dan Dia maju ke depan, duduk
di kursi*
(/cut to sesi tanya jawab)
Penanya 1
“Makanan kesukaan kalian apa,
sih?”
Dia
“Kalo aku… sukanya nasi goreng
disambelin.”
Fia
“Kalo aku… sukanya sambel
dinasigorengin.”
Evi
“Itu sama aja keleeeuuus
(bibirnya nggak simetris lagi)”
Penanya 2
“Cowok favorit kalian kayak
gimana?”
Dia
“Yang alisnya kayak segumpal
jerami…”
Fia
“Yang jerawatnya trapezium…”
Evi
“Itu orang, Mbak? (muka cengok
pengen ditonjok), coba tunjuk orangnya di sini?”
*Fia dan Dia tunjuk Mas Wahyu*
*Mas Wahyu maju buat kasih kesan*
Mas Wahyu
“kesannya yang jelas….
Menggelitik!” (Gaya Evi saat menggelitik).
Penanya 3
“Bedanya kalian apa, sih?”
Dia
“Kalo aku… sepet-sepet kecut.”
Fia
“Kalo aku… sepet… sepet…. Kecut.”
Masyarakat
JADI BEDA KALIAN APAAAA??
Evi
Yaudah, kita lanjut ke penanya 3!
Penanya 3
“Saya mau tanya sesuatu yang
lebih suuuusah daripada soal kalkulus; kalau Fia ulang tahun, Dia juga nggak?”
Fia dan Dia
“Nggak…”
Evi
“Lho? Kalian kan kembar…”
Fia dan Dia
“Nggak…”
Peserta
WAH PENIPUAN! KONSPIRASI! SUDAH,
TOMBAK SAJA SANAAAA!
Selesai
drama, dan kami lebam-lebam (*tapi boong!) malam makin beranjak. Acara api unggun berlangsung dengan koplak. Dan orang-orang kreatif pun membuat ulah. Tau apa yang kami lakukan
setelah api unggun padam untuk membunuh waktu bersama? Pasang MP3
gede-gede di tabnya Mamah Lia, nyanyi bareng-bareng, anggap aja karokean saking
nggak mau kalahnya sama pengunjung villa sebelah. Hahaha. Mungkin itu namanya
konser manual ala KF Emas.
aaaapi unggun mulai menyala. api-api-api-api-api. |
Truth or dare-nya Mala. |
Siap sajiiii! Yummyyy |
Antara exciting gara2 api unggun dan kamera. biar masyarakat yang menilai. *tsaaah |
Ini yang disebut konser manual malam minggu ala KF Emas. Api unggun padam, yang dikerubutin tabnya Mamah Lia. |
Pulang konser, kamar penuh semua. Beberapa masih melek demi nonton Piala Dunia. Aku dan Farrah menempati posisi paling canggih sepanjang abad KF Emas. Tidur beralaskan karpet ditumpuk-tumpuk, dan menyelimuti diri pake karpet pula. Iya, kami cuma berdua. Apa? Oh, tidak, kami tidak melakukan apa-apa. Hm… setidaknya aku percayanya sih, gitu. Ya, kan, Far? Far, jawab, Faaarrr!
To be continue to Part 3.
Comments