Halo, someone or anyone!
Sebenarnya, I have no idea sejak baca
tema, (tulisan yang konon jadi) surat ini akan ditujukan untuk siapa. Tadinya mau
kayak Tansis yang nulis surat untuk diri sendiri di lima tahun mendatang. Tapi begitu
stuck sampai kalimat, “Duhai aku di lima tahun mendatang, aku nggak (begitu
ingin) tahu saat itu kamu udah punya anak berapa, lalu apa saja pencapaian
kamu, tapi kalau kamu sudah menikah, tolong kasih tahu; jodoh atau pasangan kamu
ternyata siapa, biar aku kepoin dari sekarang. Aku penasaraaan.”
Yang kemudian, ketika dibaca sama aku di lima
tahun mendatang, langsung geli sendiri dan berkata, “apa sih ini gue alay
banget! Geli gue bacanya.”
Jadi
aja, aku memilih untuk menulis ini ke someone atau anyone. Alias yang
mau baca aja.
Latar belakang rasa penasaran di atas itu
mulanya saat kemarin stalking akun Instagramnya artis-artis, lalu
merujuk ke lamarannya Laudya Chintya Bella. (penting nggak, sih? Pentingin aja
lah yaaa =))) Awalnya aku nggak begitu kenal Bella selain dia main di BBB, juga
di film Virgin. Begitu doi mulai berkerudung dan aku merasa, “Gile, nih cewek
jadi ayu banget.” Selanjutnya jadi penasaran, kira-kira siapa yang jadi
jodohnya. Abisnya aku berpikir; cowok mana pun pasti kesemsem sama cewek kalem
nan ayu, suka nongol di TV, kayak doi itu. Relasinya juga pasti banyak
mengingat doi terkenal. Dekat sama si artis ini, digosipin. Dekat sama artis
ono, digosipin. Main bareng di film sama artis ini, banyak yang doain jadi
jodoh karena katanya cocok. Jalin pertemanan sama mantan, langsung diberisikin.
Ah, masyarakat! :’)
Begitu lamaran, ternyata sama anaknya wakil
presiden! Saat kemarin aku cerita berapi-api sama seorang teman, langsung diklarifikasi,
“Bukaan, itu tuh ponakannya. Si Bapak WaPres itu ke sana supaya acaranya jadi wah
gitu karena didatangi sama pejabat yang juga pamannya.”
Sebagai seorang stalker, aku merasa
gagal. :’)
Ngomong-ngomong, karena tulisan ini dari awal
udah nggak penting. Maka mari kita lanjutkan ketidak-pentingan ini.
Hari ini lagi libur dan rasanya mageeer
banget karena kemarin baru dari Ciputat buat ngebenarin laptop lansia ini
karena perlu diinstal ulang. Di masa-masa mager gini, kadang kangen sama
masa-masa hectic kemarin ketika harus menyelesaikan banyak hal. Tapi satu
sisi juga menikmati syekaliii rebahan di atas kasur sambil leyeh-leyeh baca novel,
nonton drama, otak-atik draf—yes, akhirnya bisa ngedraf tanpa harus dibilang
perselingkuhan! Ini sebuah rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa yang tak ada
tandingannya! Nulis tanpa nyari-nyari huruf di tuts keyboard laptop kayak
masa-masa skripsi dulu. Masa itu akhirnya sudah berakhir, kawan! :’)
Lalu kemarin juga, udah kesampean ke
Dufannya, bareng teman-teman perskripsian. Setelah dari Dufan, main ke Pantai
Ancol sampai tengah malam. Jalan kaki pula. Jadi total durasi perjalanan itu
dari jam setengah sembilan dari rumah, sampai lewat tengah malam tiba di
Ciputat dan nginap ke kosan teman. Puas teriak-teriakin dosen, puas
ngetawain teman-teman, puas liburan satu hari sebelum hibernasi panjang sampai
menunggu jadwal wisuda.
Sampai akhirnya kemarin, tanggal wisuda sudah
ditetapkan. Fakultasku hari Sabtu. Jadi, bismillah deh, d-17 before grad-day.
=)
-AF
Comments
Tapi hitungan ini nggak ada apa-apanya dibanding counting days saat2 mau sidang ya, fi XD