Jadi, dalam rangka pencarian
kebaya untuk wisuda part 1 kemarin bareng partner yang merangkap fashion
stylist (#tsah) si Nuyuy dan Chibi, sepanjang perjalanan ke Tanah Abang
sampai menunggu Nuyuy datang, aku melanjutkan nonton The Legend of Blue Sea—kemarin
sampai episode 15. Entahlah, meski orang-orang lebih banyak menyerukan bahwa
lebih seru Goblin, aku malah masih setia nonton ini walaupun secara alur lebih
mudah menebak lantaran konsep ceritanya mirip sama Rooftop Prince—yang juga
bercerita tentang dunia reinkarnasi. Mungkin karena yang main orang-orang ahli
macam Lee Min Ho sama Jun Ji Hyun, mungkin juga karena kostum mermaid-nya
bagus dan kayak sungguhan, mungkin juga karena script, mungkin juga
karena hal yang lain.
Nah, ngomongin soal kostum
duyungnya, aku nggak tahu apakah dari drama ini jadi orang-orang kena demamnya
sampai kostum duyung jadi pasaran, atau juga hal lain. Entah ada berapa kios di
sana yang menjual kostum-kostum duyung dengan harga—yang kemungkinan lebih
murah dari penjualan di luar—dari ukuran untuk anak kecil sampai orang dewasa. Sampai
terkaget-kaget karena belok sini, ketemu kostum duyung lagi. Belok sana, ketemu
kostum duyung lagi. Sampai-sampai sempat punya jalan pintas buat pake kostum
duyung aja buat wisuda lantaran milih kebaya yang cocok sesuai selera itu
sungguhlah susah.
Kemarin juga, si Nuyuy sempat
tergoda buat beli kostum duyung karena ingat sama adiknya (kakak yang baik
juga, dia =)). Meski abis itu bikin kami mengernyit perkara esensi kostum
duyung dan apa fungsinya selain buat mejeng doang. Bisa buat belajar berenang
juga, nggak, lantaran kondisi kaki terkepung dan susah buat ngepak-ngepak. Gaya
berenangnya juga jadi terbatas. Sementara, secara mode, yang ada di pasaran itu
nggak sebagus punya Sim Cheong (#yaiyalaaaaaah).
Waktu kemarin ditanya, katanya
kisaran harganya sekitar 45 sampai 75k buat ukuran anak kecil. Untuk orang
dewasa… aku kok lupa buat nanya ya. =)) siapa tahu kan terinspirasi buat jadi
putri duyung syari’ah. :’)
Ngomong-ngomong tentang dramanya
Sim Cheong, aku sempat berpikir, drama ini mungkin nggak bakalan booming kayak
yang orang bicarakan kalau yang main bukan Lee Min Ho dan Jun Ji Hyun. Soalnya,
perkara plot, itu predictable bangeeeet. Aku sempat menebak siapa
si pembunuh, dan pas nanya si Nuyuy (iya, da aku mah nggak sabaran orangnya :’)
) ternyata benar, hanya karena permainan kamera dan kode-kode dialog. Beberapa jawaban
lainnya juga sempat lebih awal terjawab dan menunggu bakalan terjadi di episode
berapa juga masuk di dalam momen seperti apa. Sejauh ini sih favoritku pas Heo
Joon Jae ketemu ibunya lagi. Walaupun aku udah tau (gara-gara kena spoiler)
bakalan ketemu di episode berapa, taunya pas udah adegan, rasanya langsung
bunyi tik tik tik bunyi hujan…. (#halah)
-AF
Comments