Tuesday, December 13, 2011

KUPAS SEDIKIT TENTANG MY 백승조

-->
Akhir-akhir ini sepertinya aku perlu melatih jariku untuk menghitung. Kalau yang lain kebingungan tentang apa yang harus kuhitung, jawabannya adalah aku perlu menghitung hari dari sekarang. Hari dimana saat itu aku harus melihat dia dari jarak radius yang terlalu jauh. Sebenarnya aku sendiri sudah terlatih untuk tidak bertemu dengannya sejak lama. Toh, sering bertemu dengannya pun tak ada yang merubah sesuatu apapun diantara kami. Kalau ibarat pribahasa ‘Jauh di mata dekat di hati’ ternyata yang dialami kami adalah sebaliknya, ‘Jauh di hati dekat di mata’.

                Tragis bukan? Mungkin kedengarannya seperti itu. Namun, entah aku menikmati perasaan ini. Perasaan dimana hanya aku yang melihatnya tanpa dia tahu, semacam pengagum rahasia atau semacamnya, dan yang jelas aku ini bukan penguntit aneh. Hehehe
                Masih teringat di benakku tentang percakapan terakhir kami. Di saat-saat tersebut aku sulit mengontrol degup jantungku yang berada di dalam kecepatan tak terkira. Aku takut ia mendengarnya! Tapi, kenyataannya tidak dan aku bersyukur akan hal itu.
                Aku mencoba berkali-kali  untuk melupakan perasaan aneh itu, berkompromi pada hati nurani bahwa perasaanku itu hanya mengakibatkanku sakit. Well, setiap kali aku berusaha untuk menjauh yang ada justru sebaliknya. Semakin aku berusaha semakin ada pula kejadian antara aku dengannya harus melakukan komunikasi sehingga melupakanku pada usahaku itu. Hufft..
                Aku perlu mengucapkan terima kasih kepada temanku yang selalu mendengarkan curhatku tentunya tentang dia.  Yang isi curhatnya kebanyakan penuh keluh dan kesah ketika aku menghadapinya. Yang juga memberi  dukungan untukku menghancurkan tembok di antara kami. Tapi kenyataannya perasaanku mungkin terlalu lemah sehingga aku sendiri belum bisa menghancurkannya.
-->
Sekarang, dimanapun dia kali ini, aku hanya berharap dia baik-baik saja, dan tetap dalam senyumnya..

No comments: