Sejak
menyelesaikan post day 3 dan membaca tema di day 4 ini, sampai
sekarang, jujur aja aku belum mendapatkan jawabannya. Bukan, bukan perkara
karena nggak ada yang menginspirasi aku sama sekali. Tapi justru sebaliknya,
ada banyaaak. Setiap ketemu orang, atau kenal sama orang baru, lalu menemukan
hal positif dari orang itu lewat ceritanya, gerak tubuhnya, gesturenya, caranya
berpakaian, dan sebagainya, tanpa sadar membuat aku terinspirasi. Kalau ada
bagian-bagian dari orang tersebut yang nge-klik ke kita, kita jadi terinspirasi
sama dia, dan menjadikan dia role modelnya. Pun sebaliknya, kalau berseberangan
dengan kita, tinggal nggak kita jadiin panutan. Tinggal kitanya aja yang bisa
jeli apa nggak buat misahin mana yang pantas dijadiin role model, mana yang
nggak, kan?
*nah, jadi mendadak
serius* =))
Tapi kalau
harus menyebutkan sih… setelah melakukan semedi, meditasi, manicure, pedicure…
*halah*, ada 3 orang tokoh (fiksi, sih) yang mau aku tulis di sini.
1.
Cheon Song Yi
Buat yang nggak tau, dia itu tokoh utama
perempuan di drama serial My Love From Another Star. Orangnya itu…. Duh,
kebanyakan orang menilai kalau dia itu lebay, rempong, bawel, dan segala macam
adjektif nyebelin lainnya. Tapi justru karakter dia yang bikin aku betah nonton
berulang-ulang serial itu—meski sebenarnya udah kedistrak ama beberapa drama
lain setelahnya. Dan selalu nunggu bagian paling nyebelinnya, demi ngeliat
ekspresinya yang bikin ngakak parah itu. Karakternya yang bawel parah, gengsi,
gampang ge-er sampai bikin Do Min Jun bĂȘte, sok strong padahal
dikit-dikit manja sama Do Min Jun, gampang panik setiap abis makan enak dan
cari-cari cara buat ngestabilin berat badannya—oh ya, dia itu hafal kalori tiap
makanan, btw—itu astaga banget.
Ada satu kalimat yang aku suka dari Cheon
Song Yi, “I felt like a crap so many things when I hit the bottom, but there’s
always silver lining. We face many big tests in our lives, these are the
God-given opportunities to sort out; the real and the fake.”—yang aku lupa,
ada di episode berapa. Pokoknya waktu itu dia lontarkan ke Se Mi.
Cheon Song Yi ini diperankan oleh Jun Ji Hyun—yang
juga main di beberapa film dan drama seperti; My Sassy Girl, Windstruck, dan
yang bareng sama Lee Min Ho ini The Legend of The Blue Sea. So far, aku
pribadi suka banget sama Jun Ji Hyun, dan paling suka pas meranin karakter Song
Yi—karena lebih berasa realistis.
Buat yang penasaran kayak apa face-nya,
nih aku bagi;
Edisi tengil |
Edisi dudul (dari drama The Legend of The Blue Sea) |
2.
Queen Elsa
Kali ini karakter fiksi dari film animasi. Dan
yaaah… yang mau mengernyitkan dahi, ngetawain, dan… ngerasa-apa-banget-deh-di-umur-segini-kena-frozen-fever,
silakaaaan berkumpul di aula yang luas. Bebas kok. Bhahahaa.
Eh tapi serius, dari pertama kali nonton
Frozen, dan ngeliat dua sisters dengan kepribadian beda jauh yang bikin
envy itu, terkesan sama Elsa—dan tentu juga sama Anna. Sama Elsa karena; pertama,
aku belum pernah ketemu salju, nyentuh salju. Jadi begitu ngelihat dia, dan
dari tangannya, keluar serpihan es, lalu kalau injak bumi tau-tau bisa
terbangun istana es, itu kece parah sih. Kedua, ngefans sama bajunya! Simpel
dan classy banget. *iya, ini nggak penting lagi.* Ketiga, dari
kecil dia penyayang adik. Nurutin Anna yang playful abis lari ke
sana-lari ke sini. Pas tahu dirinya berbahaya, dia mengurung diri nyari comfort
zone baru, sambil nyanyi Let It Go. Kerennn…
3.
Mr. Bean
Yang nggak tau tokoh ini kebangetan sih….
Alasan kenapa dia jadi tokoh favorit yang
menginspirasi aku karena… aku menganggap hidup dia jauh lebih ringan, sebesar
apa pun masalahnya. Kalau panik aja—kayak contohnya waktu kereta bayinya
tiba-tiba terbang karena balon seabrek yang dia kaitkan di besi kereta—dia cuma
lari-lari, matanya melotot dan terus mengawasi arah kereta terbang, bibir
mingkem (paling kebuka sendikit), dengan tangan kayak anak bebek. Suatu hal
yang kalau terjadi pada orang lain mungkin dia akan teriak, histeris, atau
bahkan pingsan.
Tapi nggak kalau dia, dia justru ambil busur
beserta anak panah, membidik balon—yang begitu mau di-shoot, malah
sempat-sempatnya ngeraut dulu. Kan dudul! =))
Itu hanya sebagian dari banyaknya adegan nonsense
di episode film Mr. Bean—yang kalau ditonton ulang-ulang pun buatku nggak bikin
bosan—dan bikin tanpa sadar buat metik pesan dari film-filmnya; menemukan sense
of humor on every circumstances meskipun kondisi saat itu buat kita mungkin
berat banget. Dan cuek aja sama hal-hal absurd antimainstream yang pop up di
kepala kita, meskipun buat orang lain nggak banget.
Meski disclaimer juga sih… lain kali
kalau ngejar kereta terbang atau ngejar-ngejar yang lain, atuhlah itu tangan
kayak anak bebeknya nggak nguatiiin… =))
-AF
Comments