Tantangan ini aslinya untuk tiga
puluh hari, tapi aku malah kasih bonus dua minggu. Ke mana aja dua minggunya?
Nginep di Ciputat—kalau ke Ciputat jarang bawa laptop, nonton drama—sekarang
lagi nonton Goblin dan udah episode 6, benerin laptop, mager’s day, de-el-el,
de-ka-ka. Begitu udah masuk hari penghujung di tiga puluh hari ini, apa
rasanya? WE ARE THE CHAMPION, MY FRIEEEND!! *boleh loh kalau mau nyanyi
bareng-bareng*
Tahun lalu, ngerilis label baru
di sini; #DramArt. Tahun ini ngerilis label Challege dan termasuk label yang
paling banyak posting-annya. Tahun lalu, cuma ada empat post. Tahun
ini, ada tiga puluh dan belum sampai dua bulan. Perkembangannya drastis! Terima
kasih buat Tansis yang ngajakin challenge ini. Dari Tansis, kemudian
ketemu blog TanGi, lalu main-main ke sana, baca posting-annya, ninggalin
komen di sana. Dari blog TanGi ketemu Heru yang—ternyata di saat yang sama lagi
komen juga, cuma beda beberapa detik—lalu jadi main ke blog Heru yang
(ternyata) juga ikutan challenge. Formasi berempat ini yang kemudian
sampai ke garis finish, dan aku yang paling telat.
Rasanya seru! Udah kayak
rutinitas buka blogger lalu lihat tools Awaiting For Moderation
di pilihan Comments, buat nge-approve dan publish komen-komen
yang masuk. Lalu rutinitas melancong ke blog teman-teman; di 30 days-nya
Tansis, aku paling suka posting-an yang Three Lesson You Want Your
Children Learn From You (aku ngebayangin betapa menyenangkannya anak Tansis
nanti punya ibu yang curhat-able *hidup emak-emak pisces* B-) ) sama 30 Fact
About Yourself (karena faktanya lucu semi kece gitu). Di TanGi, aku paling suka
A Quote You Try To Live By (paling jatuh cinta sama kalimat: Berbuat baik
untuk membuat bumi menjadi tempat yang lebih ramah bagi penghuninya dan tidak
perlu menghabiskan waktu dan energi kita untuk membentuk citra diri yang baik
di mata orang lain. Toh manusia bukanlah penilai yang baik. Nantinya kita akan
memahami kalau penghargaan akan kebaikan yang telah kita lakukan, tidak akan
datang dari apa yang orang lain pikirkan tapi dari dalam diri kita sendiri.)
dan Things That Make You LOL (karena fokusku ke Zahir =)). Di Heru, aku suka
sama posting-annya yang Bullet Point Your Whole Day (karena ngebayangin
betapa serunya Heru kerja yang dikelilingi anak kecil) sama Thing of any word.
Search it on Google images. Write something inspired by the 11th image (karena
balsam! Iya, balsam cobaaaa!! Tulisannya made my day bangeeet! :D )
Sementara aku, pas nulis ini up
and down-nya banyak banget. Sempat no idea pas lagi nulis day 23
yang surat itu, something that kicking ass-nya juga, tapi giliran niat
cerita, postingan bisa jadi panjang banget. Oh, hidup~
Sekarang udah selesai! Lalu apa plan
selanjutnya untuk blog ini? Nggak ada. Hahaha! Jujur banget. Mungkin nanti
nge-post #DramArt mengingat label itu paling sedikit post-nya .
Mungkin juga riviu film. Kalau buku… semenjak punya Goodreads, jadi malas aja
masa gitu riviu ulang di sini. :D
Thank you for reading!
-AF
Comments
Di blog ini tulisan yang paling berkesan buatku sebetulnya yang What If... Ikutan nyesek ketika tahu tentang Sapen2 yang tak berbalas dan dari berbagai daerah di Indonesia itu. Sekaligus amazed aja, ternyata Fia dulu punya sahabat pena. Ah, seru banget bayanginnya.
Terus aku juga suka tentang kelas inspirasi dan Ibu Kepala Sekolah itu... dan postingan hari kemarin, tentang plan hari2 ke depan, moga terlaksana yaaa... :')
amiin aamiiin..
Segitu girangnya aku karena episode 29 menuju 30 ini agak pance ya. Aku kayak lagi seru-serunya nonton DOTS tapi pas episode terakhir, downloadannya gak pake teks. Hahaha..
Makasi udah sering mampir dan berkomen, Piah. Makasi juga udah kasih postingan yang bikin inget-inget masa kuliah. Drama-drama wisuda itu nganu banget. Aku masih nungguin kamu posting waktu jadi santri looooh...